kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lanjutkan PUB, DER MAPI bisa naik hingga 1,2 kali


Jumat, 24 Januari 2014 / 15:45 WIB
Lanjutkan PUB, DER MAPI bisa naik hingga 1,2 kali
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif tiba untuk mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) kabarnya bakal melanjutkan emisi Obligasi Berkelanjutan MAPI I/2012. Nilai emisi tahap II nanti sekitar Rp 500 miliar.

Andri Goklas, analis OSO Securities menilai, penerbitan emisi ini nantinya dipastikan akan semakin memberatkan keuangan MAPI. Pasalnya, rasio utang atau debt to equity ratio (DER) MAPI sudah berada di atas level industrinya.

DER industri ritel saat ini 0,8 kali. Sementara, DER MAPI saat ini ada di level 1,08 kali. "Kalau emisinya nanti diasumsikan Rp 500 miliar, berarti DER dia naik lagi jadi 1,18 kali hingga 1,20 kali," imbuh Andri kepada KONTAN, (24/1).

Tekanan bakal semakin besar mengingat tahun ini ada kenaikan tarif dasar listrik yang kembali memicu potensi inflasi. Respon pertama dari inflasi tentunya kenaikan suku bunga acuan atau BI rate, sehingga tidak menutup kemungkinan BI rate yang saat ini ada di level 7,5% kembali dinaikan.

Andri menilai, rencana MAPI menerbitkan obligasi tahun ini memang logis mengingat duit segar yang diperoleh bisa lebih besar dibanding rights issue. Jadi, guna mengkompensasi kondisi makro yang berpotensi memicu kenaikan BI rate, sebaiknya MAPI memberikan tenor yang lebih panjang seperti emisi tahap I Seri B, lima tahun misalnya.

Informasi saja, Obligasi Berkelanjutan MAPI I/2012 Tahap I terbagi dalam dua seri, yakni Seri A dan Seri B. Seri A tenor 3 tahun ditawarkan 7,5%-8,5% dan seri B tenor 5 tahun ditawarkan 7,75%-8,75%.

BI rate yang tinggi pasti juga akan menaikan suku bunga obligasi, khususnya obligasi swasta. Hal ini kadang menjadi berkah bagi investor karena mereka bisa memperoleh return yang tinggi, tapi menjadi tekanan bagi emiten karena beban bunganya juga meningkat.

Tapi, Andri yakin MAPI tetap menjaga kesehatan kinerja keuangannya. Bisa dilihat selama ini MAPI tepat waktu dalam pembayaran bunga. "Itu artinya, dia (MAPI) masih konsisten dengan bisnisnya," pungkas Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×