kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

LAMI putuskan go private, ini alasannya


Selasa, 09 Mei 2017 / 19:51 WIB
LAMI putuskan go private, ini alasannya


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan properti dan kawasan berikat, PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) mengumumkan rencana go private atau delisting. Hal ini akan berakibat pada rencana penghapusan saham LAMI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan rencana tersebut, LAMI akan menjadi perusahaan tertutup.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Selasa (9/5), alasan LAMI melakukan go private karena emiten ini sebelumnya tidak pernah melakukan aksi korporasi seperti melakukan right issue, maupun pemecahan saham (stock split), dan lainnya, sejak awal kali diperdagangkan pada 2001.

Bukan hanya itu, volume perdagangan atau transaksi saham emiten relatif kecil dan tidak signifikan selama diperdagangkan di BEI. Perusahaan juga tidak bisa memenuhi aturan pemerintah tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas, selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.

Kepemilikan dominan saham LAMI dipegang oleh PT Laksana Citra Nusantara dengan saham sebesar 92,88%. Sementara, sisanya dipegang oleh publik sebesar 7,12%. LAMI awal kali diperdagangkan pada 18 Juli 2001.

Atas rencana tersebut, PT Laksana Citra Nusantara bermaksud akan membeli seluruh saham yang beredar melalui penawaran tender dengan penetapan nilai wajar. Sehingga 100% saham perseroan ini, akan dimiliki oleh pemegang saham pendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×