kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lalu lintas tol berpotensi naik, ini rekomendasi saham Jasa Marga (JSMR)


Kamis, 26 Agustus 2021 / 07:55 WIB
Lalu lintas tol berpotensi naik, ini rekomendasi saham Jasa Marga (JSMR)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa suram PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akibat sepinya lalu lintas jalan tol seiring pemberlakukan PPKM Darurat berpotensi segera berakhir.

 Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Farah Oktaviani dalam risetnya pada 23 Agustus 2021 menuliskan, PPKM Darurat telah mengakibatkan lalu lintas yang lebih rendah pada Juli dengan turun 30% dibandingkan kondisi normal. Bahkan sempat menyentuh -38% dibanding level normal pada pekan keempat Juli

Namun, sejak pertengahan Agustus, pemerintah secara bertahap membuka ekonomi dan mengurangi level keketatan PPKM. Alhasil, hal tersebut membuat lalu lintas saat ini menjadi hanya -18% dibanding tingkat normal.

Baca Juga: Saham-saham BUMN ini mencatat penurunan nilai transaksi, ini kata analis

“Kami percaya periode terburuk untuk JSMR sudah hampir berakhir karena Covid-19 di wilayah Jawa sudah mulai jauh terkendali di mana 93% pendapatan jalan tol JSMR berasal dari Jawa. Dengan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, kami melihat akan memulihkan mobilitas dan meningkatkan lalu lintas dan kegiatan antar wilayah,” kata Farah dalam riset.

Walau begitu, imbas dari pemberlakuan PPKM, Farah pun merevisi turun proyeksi pendapatan JSMR tahun ini sebesar 11% menjadi hanya Rp 11,95 triliun. Tak hanya itu, Farah juga merevisi turun laba bersih JSMR pada tahun 2021-2023. 

 

Dia menjelaskan, penurunan ini mencerminkan biaya yang lebih tinggi yang harus dibayarkan JSMR misalnya untuk overlay dan beban bunga yang lebih tinggi dari jalan tol yang baru beroperasi. Asal tahu saja, JSMR akan mengoperasikan lima jalan tol baru pada akhir tahun ini dan dua jalan tol baru pada tahun depan.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) ikut serta dalam dua pelelangan ruas jalan tol

Lebih lanjut, Farah melihat anggaran belanja modal atawa capital expenditure JSMR yang besar akan mulai berakhir. Hal ini akan mengurangi beban pada balance sheet JSMR ke depan. 

“Kami memperkirakan capex untuk 2021-2024 akan berada di bawah Rp 7 triliun per tahun atau kurang dari 50% pendapatan JSMR. Divestasi aset potensial untuk investor swasta dan SWF berpotensi jadi katalis harga saham JSMR,” tutup Farah.

Maybank Kim Eng Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan target harga Rp 5.100 per saham.

Baca Juga: Jasa Marga, Grup Astra, Grup META Mengincar Proyek Jalan Tol Rp 103,66 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×