kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laju harga perak terhenti sementara


Selasa, 26 April 2016 / 07:13 WIB
Laju harga perak terhenti sementara


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah reli sepanjang pekan lalu, harga perak terkoreksi. Laju kenaikan harga perak tertahan karena pelaku pasar fokus ke rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/4) pukul 17.05 WIB harga perak kontrak pengiriman Mei 2016 di Commodity Exchange turun 0,11% menjadi US$ 16,88 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Namun sepekan terakhir, harga sudah bertambah 3,87%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, menuturkan, koreksi harga bersifat teknikal karena aksi profit taking setelah mendulang kenaikan signifikan.

“Selain itu pelaku pasar fokus menanti pertemuan FOMC, ada aksi bargain hunting USD yang menyebabkan aset safe haven seperti perak terkikis,” ujar Wahyu. Pasar juga bakal mencermati pertemuan Bank of Japan (BoJ) yang kemungkinan kembali melonggarkan kebijakan moneter.

Koreksi harga perak juga mengekor pergerakan harga emas. “Pergerakan perak sepenuhnya mengikuti arah emas dan USD, karena fundamental seperti permintaan belum menunjukkan perbaikan,” kata Wahyu.

Lihat saja, kepemilikan perak di Ishares Silver Trust per 22 April 2016 lalu tidak berubah sejak sepekan terakhir, yakni di level 10.411 ton. Selasa (26/4), penurunan harga perak masih bisa berlanjut.

Jameel Ahmad, Chief Market Analyst Forextime Limited, yang berbasis di London saat di Jakarta, Senin (25/4), juga mengungkapkan prediksi yang sama. Harga perak sudah terlampau tinggi, padahal fundamental belum banyak berubah.

Sebagai catatan sejak awal April 2016 harga perak sudah terbang 12,23%. Volatilitas harga akan tinggi jika USD kembali dilirik pasar. Namun harga perak berpeluang kembali terangkat oleh pesimisme pasar terhadap pandangan The Fed terkait kenaikan suku bunga.

Secara teknikal, Wahyu bilang, harga sudah berada di atas moving average (MA) 10, 50, 100 dan 200. Garis MACD di area positif 0,4403 yang berpola uptrend. Stochastic level 74,07 dan RSI level 73,51 keduanya sudah mendekati overbought.

“Tren harga untuk sementara bullish dengan koreksi terbatas,” ujar Wahyu. Prediksinya, harga perak Selasa (26/4) di rentang US$ 16,40 sampai US$ 17,40 dan sepekan US$ 16,00–US$ 18,00 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×