Laju harga minyak terhenti, ini sebabnya

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Laju harga minyak dunia akhirnya terhenti malam tadi (22/11). Mengutip data CNBC, pada pukul 14.35 waktu New York, harga kontrak minyak jenis Brent naik 25 sen per barel menjadi US$ 49,15. Padahal, pada transaksi sebelumnya, minyak Brent sempat naik US$ 1 ke posisi US$ 49,96 per barel.

Sementara, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 21 sen menjadi US$ 48,03 per barel. Angka ini turun dari posisi tertingginya di sesi kemarin yakni US$ 49,20 per barel.

Harga minyak akhirnya tertekan setelah bergerak liar seiring kecemasan market bahwa Iran dan Irak tidak siap untuk menyepakati kebijakan pembekuan produksi minyak OPEC.

Analis menilai, pasar akan tetap sensitif atas pernyataan-pernyaraan para petinggi yang hadir dalam pertemuan teknikal Organization of the Petroleum Exporting Countries. Saat ini, mereka tengah merinci detil kesepakatan sebelum pertemuan yang dihelat pada 30 November mendatang.

"Kami memprediksi OPEC akan mencapai kesepakatan. Karena kalau tidak, kredibilitas mereka dipertanyakan," jelas Ole Hansen, head of commodity research Saxo Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News