kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju Bursa Amerika dijegal penangkapan CFO Huawei


Jumat, 07 Desember 2018 / 06:45 WIB
Laju Bursa Amerika dijegal penangkapan CFO Huawei
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa Amerika Serikat ditutup dengan penurunan tipis dini hari tadi untuk perdagangan Kamis (6/12). Kendati begitu, penurunan Dow Jones dan S&P 500 tak separah perdagangan sebelumnya karena beberapa saham menarik di harga lebih murah. 

The Dow Jones Industrial Average turun 79,4 poin atau 0,32% menjadi 24.947,67. Indeks S&P 500 kehilangan 4,11 poin atau 0,15% menjadi 2.695,95. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 29,83 poin atau 0,42% menjadi 7.188,26.

Volume perdagangan cukup ramai, dengan 10,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kemarin. Transaksi tersebut lebih banyak ketimbang rata-rata 7,9 miliar per hari dalam 20 hari terakhir.

"Pasar mengalami jenuh jual (oversold) sehingga, investor mencari korporasi bagus yang bisa dibeli di valuasi lebih murah ketimbang bulan-bulan lalu," kata Gary Bradshaw, senior vice president and portfolio manager Hodges Capital Management di Dallas, seperti dikutip Reuters. Saham-saham teknologi dan internet yang sempat terpukul beberapa hari lalu, mendulang aksi beli dari investor kemarin.

Indeks AS jatuh lebih dari 3% pada Selasa lalu. Sementara Rabu, pasar modal AS diliburkan sebagai peringatan meninggalnya Presiden George HW Bush Jumat lalu.

Namun, laju pasar ditahan kabar penangkapan Chief Financial Officer (CFO) Huawei di Kanada kemarin, untuk diekstradisi ke AS. Huawei diduga melanggar aturan ekspor ke Iran, yang tengah dijatuhi sanksi oleh AS. 

Penangkapan ini terjadi beberapa hari setelah Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu untuk melakukan gencatan senjata perang dagang. Pasar sebenarnya sudah mulai kehilangan kepercayaan akan hasil negosiasi AS-China mengingat masa negosiasi hanya berlangsung 90 hari ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×