kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba susut tahun lalu, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) masih direkomendasikan beli


Kamis, 01 April 2021 / 13:42 WIB
Laba susut tahun lalu, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) masih direkomendasikan beli
ILUSTRASI. Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih sebesar Rp 281,7 miliar sepanjang 2020, turun 90% secara tahunan.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan laba bersih sebesar Rp 281,7 miliar sepanjang 2020. Jumlah tersebut tercatat menyusut 89,9% secara tahunan (yoy). 

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengungkapkan bahwa laba tersebut berada di bawah ekspektasi Sucor Sekuritas dan konsensus. Perolehan laba bersih Joey hanya setara 23% ekspektasi Sucor Sekuritas dan 28% konsensus.

Joey menambahkan, penurunan tersebut terjadi lantaran adanya pengeluaran non-tunai sebesar Rp 482 miliar karena penurunan nilai pasar DIRE Simas Plaza Indonesia dan sebesar Rp 466 miliar yang merupakan pendapatan PSAK 72 dari kontrak pelanggan. "Tanpa pengeluaran non-tunai, laba bersih BSDE masih berada di kisaran Rp 1,2 triliun atau melemah 39% yoy yang sejalan dengan ekspektasi Sucor Sekuritas dan di atas konsensus," kata Joey kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3). 

Namun, margin secara keseluruhan tertekan terutama karena pengakuan pendapatan yang lebih lambat sedangkan beberapa biaya tetap (fixed cost) masih ada. Ditambah lagi adanya kenaikan beban bunga dari obligasi serta pinjaman bank sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh 26% yoy. 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis kinerja membaik di 2021, berikut pendorongnya

Secara kuartalan, BSDE membukukan kerugian Rp 188 miliar di kuartal keempat 2020. Sedangkan di kuartal ketiga 2020 emiten properti ini membukukan laba bersih Rp 559 miliar. Kondisi kerugian di kuartal empat ini karena penurunan nilai pasar DIRE Simas Plaza Indonesia sebesar Rp 482 miliar. Namun pendapatan inti tetap di kisaran Rp 410 miliar atau turun 38% yoy. 

Joey mempertahankan pandangan positif untuk saham BSDE mengingat pendapatan inti masih sejalan dengan ekspektasi dan didukung dengan net gearing hanya 5% dibandingkan posisi 2019 yang mencapai 9%. Joey merekomendasikan beli saham BSDE dengan target harga Rp 1.500. Pada perdagangan Rabu (31/3) saham BSDE ditutup di level Rp 940. 

"Kami tidak mempermasalahkan pengeluaran bunga non-tunai sebesar Rp 466 miliar karena akan ditransfer kembali ke saldo laba BSDE setelah properti diserahkan kepada pelanggan," pungkas Joey. 

Baca Juga: Laba bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) anjlok 89,9% di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×