kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Laba Siloam naik 20,24% pada 2017


Rabu, 07 Maret 2018 / 21:49 WIB
Laba Siloam naik 20,24% pada 2017
ILUSTRASI. Topping off gedung RSU Siloam Kelapa Dua


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam Hospitals International Hospitals Tbk berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan pada tahun lalu. Hal ini turut membuat laba emiten rumah sakit ini ikut tumbuh.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (7/3), emiten berkode saham SILO ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 5,85 triliun. Jumlah ini naik 13,15% dibandingkan pendapatan 2016 lalu sebesar Rp 5,17 triliun.

Porsi pendapatan paling besar masih berasal dari segmen bisnis rawat inap. Segmen ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,55 triliun atau setara 60,76% dari total pendapatan SILO pada tahun lalu. Sementara, sisanya disumbang dari segmen bisnis rawat jalan yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ini dibarengi dengan pertumbuhan beban pokok pendapatan sebesar 15,10% year-on-year (yoy). Hal ini menyebabkan marjin laba kotor SILO turun menjadi 28,23%. Padahal pada 2016 lalu, SILO berhasil meraih marjin laba kotor sebesar 29,45%.

Di sisi lain, penghasilan bunga anak usaha grup Lippo ini melonjak 691,14% yoy menjadi Rp 20,46 miliar. SILO pun berhasil menekan beban keuangan pada tahun lalu menjadi Rp 39,71 miliar atau turun 23,62% yoy.

Dus, laba emiten rumah sakit ini meningkat menjadi Rp 99,60 miliar pada tahun lalu. Jumlah ini tumbuh 20,24% dibandingkan perolehan laba 2016 sejumlah Rp 85,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×