Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,81 triliun di akhir kuartal III-2017. Bottomline tersebut turun 52,6% bila dibandingkan dengan laba bersih akhir September tahun lalu, yakni Rp 5,93 triliun.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan penurunan kinerja bottomline SRTG tersebut, selaras dengan penurunan pendapatan SRTG. Perusahaan mencatat topline atau penghasilan sebesar Rp 3,16 triliun pada kuartal III-2017.
Capaian pada periode ini, menurun cukup tajam sebesar 51,1% dari sebelumnya Rp 6,47 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut diantaranya berkurangnya keuntungan bersih atas investasi pada efek ekuitas menjadi Rp 2,62 triliun atau turun 53,84% yoy, ada kerugian neto selisih kurs sebesar Rp 14,04 miliar.
SRTG juga mencatat adanya kerugian nilai wajar atas obligasi tukar, penurunan nilai wajar atas properti investasi, dan adanya kerugian penurunan nilai aset keuangan.
Meski kinerja menurun, STRG mencatatkan peningkatan aset sebesar 10,9% year to date (ytd). Dari sebelumnya pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 25,14 triliun menjadi Rp 27,88 triliun pada kuartal III-2017.
Dari sisi libalitas, SRTG mencatat ada penurunan sebesar 4,13% YTD menjadi Rp 5,54 triliun. Dari sebelumnya Rp 5,77 triliun. Sedangkan ekuitas SRTG juga naik 16,21%. Dari sebelumnya Rp 18,98 triliun menjadi Rp 22,06 triliun YTD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News