kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Prodia melompat 50,27% di semester I


Senin, 31 Juli 2017 / 11:04 WIB
Laba Prodia melompat 50,27% di semester I


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) membukukan pendapatan semester 1-2017 sebesar Rp 672,61 miliar. Angka ini meningkat 3,67% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 223,77 miliar.

Beban pokok pendapatan PRDA pada semester 1-2017 yakni Rp 286,05 miliar. Angka ini meningkat 6,36% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya yakni Rp 268,93 miliar.

Alhasil, laba kotor PRDA pada semester 1-2017 yakni Rp 386,56 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 379,67 miliar atau meningkat sekitar 1,81%.

Sementara itu, laba tahun berjalan PRDA pada semester 1-2017 yakni Rp 58,74 miliar. Angka ini meningkat 50,28% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 39,09 miliar.

Laba tahun berjalan PRDA itu mendapat kontribusi yang cukup besar dari pendapatan keuangan. Kontributor terbesar yakni pendapatan bunga atas penempatan rekening koran dan deposito yakni Rp 28,46 miliar pada semester 1-2107. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, hanya Rp 281,81 juta.

Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA mengatakan kinerja positif yang berhasil dicapai perseroan selama semester I 2017 menunjukkan fundamental yang kokoh. Serta didukung strategi bisnis yang terukur dan tepat.

Hal inilah yang mendorong perusahaan juga mampu mengoptimalkan peluang di tengah situasi perekonomian yang sangat dinamis. Pertumbuhan laba bersih yang tinggi ini ditunjang oleh berkurangnya beban usaha yang dijalankan perusahaan dan adanya pendapatan dari jasa Keuangan.

“Kami bersyukur bahwa di tengah situasi ekonomi yang belum begitu membaik, Prodia tetap tumbuh secara positif. Tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap aspek kesehatan akan menjadi peluang yang akan terus dioptimalkan,” kata Dewi, dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (31/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×