kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba Perusahaan Properti Ini Naik 70,4% Semester I/2023, Valuasi Sahamnya Menarik


Jumat, 04 Agustus 2023 / 06:35 WIB
Laba Perusahaan Properti Ini Naik 70,4% Semester I/2023, Valuasi Sahamnya Menarik
ILUSTRASI. Laba Perusahaan Properti Ini Naik 70,4% Semester I/2023, Valuasi Sahamnya Menarik


Reporter: Akmalal Hamdhi, Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto

Rekomendasi Saham SMRA-  JAKARTA. Inilah rekomendasi saham yang penting untuk cermati para investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham yang layak dipantau hari ini adalah saham SMRA dari PT Summarecon Agung Tbk.

Harga saham SMRA memiliki valuasi yang menarik. Di sisi lain, perusahaan properti ini berhasil memacu kinerja pada semester I 2023.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun di semester I 2023.  Pendapatan SMRA tersebut naik 8,6% secara tahunan dari Rp 2,72 triliun di semester pertama tahun lalu.

Laba SMRA di semester I 2023 sebesar Rp 433,8 miliar, naik 70,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 254,6 miliar.

Raihan itu dicapai SMRA meskipun beban pokok penjualan SMRA di semester I 2023 naik 11,5% secara YoY ke Rp 1,42 triliun.  Beban pokok penjualan semester I 2022 SMRA sebesar Rp 1,27 triliun.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham SMGR, PTBA, BBNI untuk Perdagangan Jumat (4/8)

Alhasil, LSIP mencatatkan laba bruto sebesar Rp 1,5 triliun di semester pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, LSIP mencatatkan laba bruto Rp 1,4 triliun.

SMRA mencatat beban penjualan sebesar Rp 171,7 miliar, beban umum dan administrasi Rp 460,1 miliar, dan beban operasi lain Rp 1,3 miliar.

Dengan penghasilan operasi lain sebesar Rp 2,9 miliar, SMRA mencatatkan laba usaha sebesar Rp 910,5 miliar, naik dari raihan di periode yang sama tahun lalu Rp 906,6 miliar.

Pendapatan SMRA di semester I 2023 ditopang oleh sektor rumah, yaitu Rp 1,2 triliun. Raihan itu naik dalam 6 bulan terakhir, yaitu Rp 813,14 miliar pada Desember 2022.

Sumbangan terbesar kedua untuk pendapatan SMRA di semester I 2023 adalah sektor mal dan retail, yaitu Rp 743 miliar. Raihan itu juga naik dalam 6 bulan terakhir, yaitu Rp 619,2 miliar pada Desember 2022.

Rekomendasi saham SMRA

Pada perdagangan Kamis 3 Agustus 2023 harga saham SMRA ditutup di level 660 naik 15 poin atau 2,33% dibandingkan sehari sebelumnya. Namun selama 5 hari perdagangan, harga saham SMRA terakumulasi melemah 5 poin atau 0,75%.

Harga saham SMRA menarik untuk dicermati karena valuasi sahamnya tergolong murah. Data RTI mencatat, saham SMRA memiliki PER 12,56 dan rasio PBV 1,14.

Analis Indo Premiere Sekuritas Michelle Nugroho rekomendasi beli saham SMRA dengan target harga sebesar Rp 805 per saham.

Analis Sinarmas Sekuritas Arief Machrus juga rekomendasi beli saham SMRA dengan target harga sebesar Rp 850 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×