kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Laba PAM Mineral (NICL) Meroket 1.481% di Kuartal I-2025


Rabu, 30 April 2025 / 08:10 WIB
Laba PAM Mineral (NICL) Meroket 1.481% di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT PAM Mineral Tbk (NICL) melaporkan kinerja yang mengesankan pada sepanjang kuartal I-2025, laba NICL mencapai Rp 192,85 miliar.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PAM Mineral Tbk (NICL) melaporkan kinerja yang mengesankan pada sepanjang kuartal I-2025.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (29/4), laba NICL mencapai Rp 192,85 miliar pada kuartal I-2025, melonjak 1.481% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 12,19 miliar.

Dengan begitu, laba per saham dasar perusahaan meningkat dari Rp 1,15 per saham pada kuartal I-2024 menjadi Rp 18,13 pada kuartal I-2025.

Sementara, penjualan perusahaan tercatat mencapai Rp 543,91 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun ini, meningkat 365,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 116,79 miliar.

Baca Juga: Jelang Hari Buruh, Airlangga Bakal Panggil Pengusaha Industri Padat Karya

Adapun beban pokok penjualan mencapai Rp 252,09 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 73,5 miliar. 

Jumlah penjualan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 291,81 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 43,29 miliar.

Secara rinci, penjualan yang berasal dari bijih nikel mencapai Rp 541,58 miliar, meningkat dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 116,79 miliar. Sementara, penjualan lain-lain tercatat Rp 2,22 miliar dari sebelumnya nol.

NICL memiliki total aset sebesar Rp 1,26 triliun di kuartal I-2024, meningkat dari periode akhir tahun 2024 sebesar Rp 1,05 triliun.

Jumlah liabilitas perusahaan juga tercatat Rp 196,86 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun 2025, meningkat dari periode akhir tahun 2024 sebesar Rp 171,92 miliar. Sementara jumlah ekuitas meningkat dari 878,18 di akhir tahun 2024 menjadi Rp 1,07 triliun pada kuartal I-2025.

NICL melaporkan saldo kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp 479,52 miliar di kuartal I-2025, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 104,57 miliar.

Baca Juga: Target Pyridam Farma (PYFA) Mengantongi Pendapatan Rp 2,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×