kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.730   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.371   -1,15   -0,01%
  • KOMPAS100 1.158   0,61   0,05%
  • LQ45 843   1,91   0,23%
  • ISSI 293   0,32   0,11%
  • IDX30 442   1,19   0,27%
  • IDXHIDIV20 508   0,99   0,19%
  • IDX80 130   0,12   0,09%
  • IDXV30 136   -1,13   -0,82%
  • IDXQ30 140   0,42   0,30%

Laba Naik 4,95% di Kuartal III 2025, Cek Rekomendasi Saham Tempo Scan (TSPC)


Jumat, 14 November 2025 / 13:31 WIB
Laba Naik 4,95% di Kuartal III 2025, Cek Rekomendasi Saham Tempo Scan (TSPC)
ILUSTRASI. Gedung tempo scan di jalan Rasuna Said Jakarta Selatan. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,13 triliun per kuartal III 2025, atau naik 4,95% YoY.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) sepanjang sembilan bulan pertama 2025 bertumbuh.

Emiten farmasi dan consumer goods ini membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,13 triliun, atau naik 4,95% YoY dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menilai, prospek TSPC masih cukup solid, terutama karena perusahaan memiliki portofolio kuat di segmen consumer health dan personal care yang menawarkan margin stabil.

“Permintaan untuk produk OTC dan vitamin masih tumbuh konsisten. Ini jadi penopang utama kinerja ke depan,” kata Wafi kepada Kontan, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga: Laba Tempo Scan Pacific (TSPC) Tumbuh 4,95% per Kuartal III-2025

Dari sisi valuasi, Wafi menyebut, saham TSPC masih tergolong menarik untuk investasi jangka menengah. Saat ini saham TSPC diperdagangkan di kisaran price to earnings ratio 11 kali sampai 12 kali, atau masih di bawah rata-rata sektor.

Jika dibandingkan dengan emiten sejenis, TSPC unggul pada stabilitas margin dan arus kas yang sehat. Namun dari sisi ekspansi digital dan regional, beberapa kompetitor dinilai lebih agresif. “Kelebihan TSPC tetap pada fundamental yang kuat dan konsistensi pertumbuhan,” kata Wafi.

Wafi menilai, pemulihan daya beli, stabilnya nilai tukar, serta kontribusi produk premium menjadi katalis yang dapat menopang kinerja perseroan. Di sisi lain, risiko yang perlu dicermati adalah fluktuasi biaya bahan baku impor dan persaingan promosi yang semakin ketat.

Namun, Wafi merekomendasikan hold saham TSPC dengan target di Rp 3.000 per saham. “Fundamental masih bagus, tapi sentimen sektor juga perlu diperhatikan menjelang akhir tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Tempo Scan (TSPC) Ekspansi ke Agribisnis dan Olahan Susu, Begini Prospeknya

 

Selanjutnya: Harga Rumah Seken di Makassar Naik Tertinggi di Indonesia Pada Oktober, Mencapai 8,4%

Menarik Dibaca: Pilihan Tanaman herbal untuk Mengobati Keputihan, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×