kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Medco Energi (MEDC) Melesat 480% pada Semester I 2022, Ini Pendorongnya


Selasa, 23 Agustus 2022 / 10:06 WIB
Laba Medco Energi (MEDC) Melesat 480% pada Semester I 2022, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Medco Energi Internasional (MedcoEnergi). Laba Medco Energi (MEDC) Melesat 480% pada Semester I 2022, Ini Pendorongnya.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berhasil membukukan kinerja ciamik sepanjang semester pertama 2022. Emiten yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas) ini membukukan laba bersih senilai US$ 270 juta. 

Realisasi ini naik 480% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 46,48 juta.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan, dimana MEDC membukukan pendapatan senilai US$ 1,14 miliar. Angka ini naik 80,32% dari pendapatan di semester pertama 2021 yang hanya US$ 636,29 juta.

CEO Medco Energi, Roberto Lorato, mengatakan, naiknya kinerja MEDC sebagai dampak dari peningkatan kinerja operasional, baik volume produksi minyak, gas dan tembaga dan juga harga komoditas yang membaik.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Siap Kucurkan Dividen Interim US$ 25 Juta

Di segmen migas, produksi minyak dan gas mencapai 153 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (mboepd), naik 63% secara year-on-year (yoy) termasuk kontribusi Corridor sejak Maret 2022. 

Biaya produksi adalah US$ 6,5 per barrel oil equivalent (boe) dan produksi pro forma (mengasumsikan Corridor dikonsolidasi sejak 1 Januari 2022) sebesar 181 mboepd. 

Adapun harga minyak rata-rata untuk semester pertama adalah US$ 104,4 per barel, dan harga jual rata-rata tertimbang gas adalah US$ 7,7 per million british Thermal Unit (mmbtu).

Adapun belanja modal alias capital expenditure (capex) yang digelontorkan di bisnis migas sebesar  uS$ 102 juta, terutama untuk pengembangan beberapa proyek pembangunan di PSC South Natuna Sea Block B. Lapangan Hiu mulai beroperasi pada Juni 2022, gas pertama di Proyek Extension Belida diharapkan pada kuartal keempat 2022 dan minyak pertama di lapangan Forel dan gas di lapangan Bronang diharapkan pada kuartal keempat 2023.

Di bidang kelistrikan, Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 1.962 gigawatt hour (GWh), dengan 22% dari sumber energi terbarukan.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Putusakan Bagi Dividen, Cek Besaran dan Jadwalnya

Penjualan listrik meningkat 45% secara yoy, dengan kontribusi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap   (PLTGU) Riau 275 megawatt MW yang mulai beroperasi pada Februari 2022 dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sumbawa 26 megawatt peak (MWp) yang mulai beroperasi pada Juni 2022.

“Pada kuartal kedua ini, proyek pertama kami di Natuna dan proyek PV pertama kami di Sumbawa telah mulai beroperasi dan kedua proyek tersebut akan berkontribusi pada kinerja paruh kedua” terang Roberto, Selasa (23/8).

Ke depan, Medco Power terus melanjutkan pengembangan proyek terbarukan di Ijen, pengembangan panas bumi 30 megawatt (MW) dan proyek Solar PV Bali 2x25 MWp.

Di segmen pertambangan mineral, anak usaha MEDC yakni Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melaporkan produksi tembaga sebesar 209 juta pon (Mlbs), naik 103% secara ypy. AMNT memproduksi emas 351 ribu ons (Koz), naik 538% yoy, mengikuti peningkatan operasi Fase 7. Harga realisasi tembaga adalah US$ 4,46 per pon.

Baca Juga: Medco Energi Internasional (MEDC) Siap Tebar Dividen, Ini Besaran dan Jadwalnya

Adapun target/panduan kinerja tahun ini diantaranya produksi migas sebanyak 155 mboepd, penjualan ketenagalistrikan sebanyak 3.500 GWh, biaya produksi migas di bawah US$ 10 per boe, dan total belanja modal untuk migas senilai  US$ 250 juta dan Ketenagalistrikan US$ 25 juta.

Sebagai kilas balik, MEDC akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya. Dewan Komisaris dan Direksi MEDC telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim sejumlah US$ 25 juta sebelum berakhirnya tahun buku 2022.

“Dividen yang diumumkan baru-baru ini merupakan penghargaan atas dukungan berkelanjutan dari pemegang saham kami. Kami akan terus memperkuat Medco untuk dapat memberi manfaat kepada semua pemangku kepentingan,” terang Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×