Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih US$ 400,93 juta per kuartal III 2022. Jumlah ini melesat 614,37% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 56,12 juta.
Dus, laba bersih per saham dasar MEDC naik menjadi US$ 0,01595 dari sebelumnya US$ 0,00188.
Melansir laporan keuangan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/11), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan.
Emiten minyak dan gas (migas) ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,80 miliar, naik 89,22% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 955 juta.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (23/11)
Secara rinci, pendapatan MEDC terdiri atas Kontrak penjualan minyak dan gas senilai US$ 1,71 miliar, pendapatan dari Kontrak konstruksi senilai US$ 12,37 juta, Kontrak dari penjualan listrik senilai US$ 24,15 juta, Kontrak operasi dan jasa pelayanan senilai US$ 20,19 juta, serta Kontrak penjualan jasa lainnya senilai US$ 7,39 juta.
Adapula pendapatan dari sewa pembangkit listrik senilai US$ 10,59 juta, pendapatan bunga dari jasa konsesi senilai US$ 19,23 juta, hingga Pendapatan bunga dari sewa senilai US$ 1,34 juta.
Pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan yang dilaporkan berasal dari Glencore Singapore Pte Ltd senilai US$ 323,69 juta, PT Perusahaan Gas Negara senilai US$ 275,93 juta, PT Pertamina (Persero) senilai US$ 240,45 juta, dan Sembcorp Gas Pte Ltd senilai US$ 177,39 juta.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari Danareksa Sekuritas, Selasa (29/11)
Di sisi lain, sejumlah pos beban MEDC turut naik. Misal, beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya senilai US$ 902,96 juta, naik 55,64% dari sebelumnya US$ 580,11 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News