kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba ISAT Melorot 20,23%


Jumat, 26 Maret 2010 / 08:20 WIB
Laba ISAT Melorot 20,23%


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) harus segera berbenah. Pasalnya, laba bersih operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia ini anjlok 20,23% pada tahun lalu menjadi sekitar Rp 1,5 triliun. Melorotnya laba bersih ini lebih disebabkan oleh peningkatan beban usaha ISAT.

"Beban usaha pada tahun 2009 meningkat 9%, yang menyebabkan laba bersih Indosat turun" ungkap Sekretaris Perusahaan ISAT, Strasfiatri Auliana, kepada KONTAN, kemarin (25/3). Beban usaha ISAT naik dari Rp 13,92 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 15,18 triliun pada 2009.

Menurut dia, beban usaha naik lantaran meningkatnya beban penyusutan dan amortisasi, kewajiban kepada pemerintah. Peningkatan ini sejalan dengan pengembangan bisnis ISAT.

Namun, secara umum, pendapatan usaha ISAT juga turun 1,4% dari Rp 18,66 triliun menjadi Rp 18,39 triliun, dengan margin EBITDA 48%. Strasfiatri bilang, hal ini akibat penurunan jumlah pelanggan seluler pada awal tahun 2009.

Hingga akhir tahun lalu, jumlah pelanggan seluler ISAT tercatat sebanyak 33,1 juta. Padahal, pada akhir tahun 2008, jumlah pelanggan mereka mencapai 36,5 juta.

Pada kuartal pertama 2009 pelanggan mereka melorot menjadi 33,3 juta. Pada kuartal II dan III, terjadi lagi penurunan hingga angkanya masing masing menjadi 28,9 juta dan 28,7 juta pelanggan.

Baru pada kuartal akhir 2009, jumlah pelanggan mereka kembali meningkat. Turunnya jumlah pelanggan seluler ISAT mengakibatkan pendapatan dari bisnis itu tergerus 1,8% menjadi 13,93 triliun.

Sedangkan total utang perusahaan halo-halo ini pada tahun lalu juga meningkat. Yaitu, bertambah 17,1% dari tahun 2008 menjadi sebesar Rp 25,47 triliun. Pada perdagangan saham kemarin, harga saham ISAT turun 2,52% ke level Rp 5.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×