Reporter: Akhmad Suryahadi, Khomarul Hidayat | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang semester I 2022 dan harga sahamnya 1 September 2022 ini tercatat bagus. Untuk perdagangan hari ini, Jumat 2 September 2022, apakah saham BUMI harus dibeli atau dijual?
Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mentereng di semester I 2022. Emiten batubara ini membukukan lonjakan pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga 8.726%.
Di semester I 2022, BUMI meraup laba yang diatribusikan ke pemilik induk senilai US$ 167 juta. Kenaikan harga batubara mendongkrak kinerja BUMI.
Bersamaan itu harga saham BUMI juga melesat. Pada perdagangan 1 September 2022, harga saham BUMI ditutup di level 169 naik 1 poin atau 0,60%.
Sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), harga saham BUMI naik 103 poin atau 156,06%.
Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9), menyebut, realisasi kenaikan harga batubara BUMI di semester I 2022 sebesar 92%.
"Ini mengimbangi output dan volume penjualan yang lebih rendah sebesar 14% dan 16% - karena kondisi hujan deras yang terus menerus (La Nina)," kata Dileep.
Baca Juga: Lonjakan Harga Batubara Mengerek Laba Bumi Resources (BUMI) di Semester I 2022
Upaya terbaik telah dilakukan BUMI dengan mengendalikan biaya yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar.
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, saham BUMI memang sedang bergerak uptrend. Namun, melihat kenaikannya yang cukup signifikan, investor sebaiknya perlu memperhatikan bahwa ada potensi koreksi sehat yang cukup signifikan juga.
“Bisa manfaatkan buy on weakness untuk meminimalisir risiko. Selama uptrend-nya masih dipertahakan, masih menarik,” terang Christian, Kamis (1/9)
Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, saham BUMI masih dalam fase uptrend. Ivan rekomendasi trading buy saham BUMI, namun dengan stoploss yang ketat dan sesuai profil risiko masing-masing trader saja.
"Termasuk pengunaan dana tradingnya agar tidak berlebihan,” kata Ivan.
Menurut Ivan, harga komoditas memang menjadi sentimen pendorong saham-saham ini. Akan tetapi, investor perlu mencermati kondisi keuangan perusahaan, termasuk posisi utangnya.
Senada, Christian menilai di tengah kenaikan harga komoditas akan menjadi sentiment penggerak saham-saham tersebut. Hal ini dengan melihat adanya potensi kenaikan permintaan batubara menjelang musim dingin, dimana batubara merupakan salah satu sumber energi untuk pemanas ruangan.
Itulah rekomendasi saham BUMI untuk perdagangan hari ini, Jumat 2 September 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham BUMI di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
