Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan penurunan laba bersih sepanjang 2021. Emiten rokok ini mencatat laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun atau turun 26,7% year on year (yoy).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo menilai penurunan laba bersih perseroan akibat tingginya beban pokok penjualan yang naik cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada laporan keuangan, tercatat beban pokok pendapatan naik 13,92% yoy menjadi Rp 110,6 triliun.
Sebaliknya, GGRM mencatat pendapatan sebesar Rp 124,88 triliun. Angka ini naik 9,09% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 114,47 triliun.
William menyebut kenaikan itu disebabkan oleh masih tingginya minat konsumen terhadap produk GGRM. "Selain itu, strategi perusahaan yang baik yang mampu menjaga performa perusahaan tetap baik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (31/3).
Baca Juga: Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Turun 26,7% Sepanjang 2021
Untuk tahun ini, William memproyeksikan kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan masih dapat bertumbuh. Hal itu didorong situasi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali yang berimbas pada naiknya daya beli masyarakat.