Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Kinerja keuangan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melampaui target yang ditetapkan di tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan 2012, penjualan neto CPIN tumbuh 18,65% menjadi Rp 21,31 triliun dari realisasi di 2011 sebesar Rp 17,96 triliun.
Sekadar mengingatkan saja, tahun lalu perusahaan pakan ternak ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% atau setara dengan Rp 20 triliun.
Namun pertumbuhan laba bersih CPIN tidak sebesar penjualannya. Tercatat, laba bersih CPIN hanya tumbuh 13,55% dari Rp 2,35 triliun menjadi Rp 2,68 triliun.
Secara rinci disebutkan, beban pokok penjualan CPIN yang meningkat dari Rp 14,03 triliun menjadi Rp 16,82 triliun, membuat laba bruto menjadi Rp 4,49 triliun dari sebelumnya Rp 3,92 triliun. Dari jumlah itu, setelah dikurangi beban penjualan sebesar Rp 336,26 miliar, beban umum dan administrasi Rp 754,46 miliar, beban operasi lain Rp 71,18 miliar, dan ditambah pendapatan operasi lain Rp 129,07 miliar, membuat laba usaha CPIN menjadi Rp 3,46 triliun.
Laba usaha CPIN itu naik 15,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3 triliun.
Sementara, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 164 per saham. Ini meningkat 13,89% dari Rp 144 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













