Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Andri Indradie
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerjanya. Sepanjang tahun 2014, WSKT membukukan kenaikan laba bersih sebesar 36,26% menjadi Rp 501,53 miliar. Tahun 2013, laba bersih WSKT hanya Rp 368,05 miliar.
Kenaikan laba bersih itu, sejatinya bukan karena kenaikan pendapatan yang tinggi. Pendapatan WSKT di tahun lalu hanya naik 6% menjadi Rp 10,28 triliun. Namun, WSKT meraih kenaikan pendapatan lainnya dari penjualan saham entitas asosiasi sebesar Rp 32,34 miliar. Selain itu, terdapat pendapatan bunga sebesar Rp 43,44 miliar, naik dari tahun sebelumnya, Rp 27,15 miliar.
Di sisi lain, liabilitas emiten pelat merah ini meningkat dari Rp 6,4 triliun di tahun 2013 menjadi Rp 9,6 triliun di tahun 2014. Sementara total ekuitas mencapai Rp 12,4 triliun. WSKT juga masih memiliki kas sebesar Rp 1,6 triliun.
Sepanjang tahun lalu, WSKT mampu mengerjakan kontrak baru senilai Rp 22,4 triliun, melebihi target awal tahun yang sebesar Rp 18,7 triliun. Kontrak tersebut antara lain diperoleh dari proyek Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp 700 miliar, Bendungan Sinamar di Padang senilai Rp 147 miliar, serta jalan tol Pejagan-Pemalang tahap I senilai Rp 1,6 triliun.
Selain itu, WSKT juga menggarap Apartemen Frontier di Surabaya senilai Rp 1,5 triliun, Apartemen Darmo Surabaya Rp 620 miliar, dan lain-lain. Tahun ini, WSKT yakin bisa mengerjakan kontrak hingga Rp 50 triliun. Nilai kontrak tersebut terdiri dari Rp 18 triliun sisa kontrak dari 2014 dan kontrak baru 2015 senilai Rp 32 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News