Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) membukukan laba bersih sebesar Rp 269,06 miliar pada semester I 2024. Raihan ini naik 324,4% secara tahunan alias year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 63,4 miliar.
Melansir laporan keuangan, TLDN mencatatkan lonjakan laba di tengah penurunan pendapatan. TLDN mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 1,86 triliun, turun 2,62% yoy dari Rp 1,91 triliun.
Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana menyatakan penurunan beban pokok penjualan menjadi faktor pendorong laba bersih TLDN tumbuh positif, di tengah penurunan volume penjualan.
Beban pokok penjualan TLDN tercatat Rp 1,31 triliun di semester I 2024, turun dari Rp 1,59 triliun di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Bidik Kenaikan Produksi 10% hingga Akhir 2024
“Kinerja positif dari bottom line (laba bersih) ini disebabkan oleh upaya perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya produksi dalam enam bulan pertama di tahun ini, di samping adanya kenaikan harga jual rata-rata komoditas,” ujarnya, Selasa (30/7).
Sementara itu, volume penjualan minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) pada enam bulan pertama ini justru mengalami penurunan 5,6% yaitu dari 159.657 ton menjadi 150.726 ton.
Untungnya penurunan volume penjualan ini berlangsung di saat harga jual rata-rata CPO naik 2,7%. Pada semester I 2023 harga CPO hanya sebesar Rp 11.196 per kilogram, tetapi pada semester I 2024 naik menjadi Rp 11.500 per kilogram.