Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatat penurunan laba bersih hingga 18,56% sepanjang tahun 2018. Emiten halo-halo pelat merah ini meraup laba bersih sebesar Rp 18,03 triliun. Padahal, per 2017, Telkom meraup laba bersih Rp 22,14 triliun.
Walaupun laba turun, pendapatan TLKM tahun 2018 masih naik 1,97% menjadi Rp 130,78 triliun dari sebelumnya Rp 128,25 triliun. Penurunan laba tersebut paling besar disebabkan dengan naiknya beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Rp 43,79 triliun dari tahun sebelumnya Rp 36,6 triliun. Alhasil, margin laba usaha TLKM per 2018 hanya 29,7%, turun dari 34,25% pada 2017 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan TLKM yang dirilis Selasa (30/4), kenaikan beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi paling besar disebabkan oleh beban operasi dan pemeliharaan Rp 25,21 triliun. Kemudian, beban pemakaian frekuensi radio sebesar Rp 5,47 triliun dan sewa sirkit dan CPE Rp 5,12 triliun.
Di sisi lain, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika mencatat kenaikan paling besar di tengah kenaikan pendapatan interkenoksi dan lainnya, serta penurunan pendapatan jaringan dan telepon. Pendapatan segmen ini mencapai Rp 77,15 triliun, naik 12,57% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 68,53 triliun.
Per 2018, porsi pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika ini mencapai 59% dari total pendapatan TLKM. Porsi ini naik dari tahun 2017 yang sebesar 53,43%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News