Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja emiten properti PT Sitara Propertindo Tbk (TARA) kuartal III 2015 merosot tajam. Laba bersih perseroan anjlok 79% secara tahunan.
Mengutip laporan keuangan TARA, Selasa (3/11), laba bersih perseroan kuartal III terdapat sebesar Rp 2,03 miliar, turun tajam sampai 79% dari periode yang sama tahun 2014 yakni Rp 10,02 miliar. Alhasil laba per saham EMDE naik turun Rp 1,39 menjadi Rp 0,2.
Merosotnya kinerja TARA lantaran membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Sementara, pendapatan usahanya masih tumbuh 45% dari kuartal III 2014 menjadi Rp 53 miliar.
Adapun beban umum dan administrasi TARA naik 51% yoy menjadi Rp 13,2 miliar, dan beban keuangan naik 45% menjaid Rp 10,6 miliar. Di sisi lain, keuntungan lain-lain perseroan turun 52% yoy menjaid Rp 5,9 miliar.
Pendapatan TARA kuartal III berasal dari penjualan tanah senilai Rp 46,3 miliar atau naik tajam dari Rp 2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan rumah dan kios turun 76% yoy menjadi Rp 6,7 miliar, dan pendapatan jasa manajemen Rp 69 juta.
Per akhir September 2014, total aset TARA tercatat sebesar Rp 1,31 triliun, naik tipis dari periode akhir 2014 yang tercatat sebesar Rp 1,317 triliun. Jumlah utang perseroan tercatat sebesar Rp 265 miliar dan ekuitas senilai Rp 1,04 triliun.
Adapun kas dan setara kas TARA per akhir September tercatat senilai Rp 133 miliar. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan telah menyerap belanja modal sebesar Rp 81 miliar yang digunakan untuk uang muka pembelian tanah dan perolehan tanah untuk dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News