kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba bersih SIDO lompat 87%


Kamis, 24 Juli 2014 / 09:14 WIB
Laba bersih SIDO lompat 87%
ILUSTRASI. Mengawali tahun 2023, imbal hasil unitlink saham mencatat hasil positiif di bulan Januari./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/01/221.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Paruh waktu tahun ini, pendapatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan tipis.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, (24/7), pendapatan SIDO turun 2% menjadi Rp 1,12 triliun. Periode yang sama tahun sebelumnya pendapatan SIDO Rp 1,14 triliun.

Beban pokok SIDO juga mengalami kenaikan 5% menjadi Rp 727,78 miliar dari sebelumnya Rp 690,61 miliar. Sayang, manajemen kurang mampu menjaga efisiensinya.

Kenaikan beban pokok tersebut diikuti oleh membesarnya porsi beban pokok terhadap pendapatan SIDO. Rincian angkanya sebesar 65% untuk semester I-2014 dan 61% pada semester I-2013.

Sehingga, laba kotor SIDO semester I tahun ini tercatat Rp 391,75 miliar. Angka ini mengalami penurunan 12% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 447,96 miliar.

Namun, pada pos pendapatan lain-lain, SIDO mencatatkan kenaikan angka yang cukup besar, yakni melompat nyaris tujuh kali lipat menjadi Rp 133,23 miliar dari sebelumnya Rp 19,29 miliar.

Kenaikan signifikan itu setidaknya mampu menyelamatkan bottom line perusahaan. Paruh waktu tahun ini, laba bersih SIDO Rp 325,36 miliar, naik sekitar 87% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp174,22 miliar.

Kenaikan laba bersih itu turut membuat laba bersih per saham atau earning per share (EPS) SIDO terkerek menjadi Rp 22 per saham dari sebelumnya Rp 13 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×