Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada paruh pertama tahun 2020, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 31% year on year (yoy), dari Rp 993,52 miliar menjadi Rp 1,3 triliun.
Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana mengatakan, perolehan laba bersih ini lebih tinggi dari ekspektasinya.
"Nilai laba bersih ini setara 60,3% dari perkiraan kami atas laba bersih Sarana Menara sepanjang tahun 2020," ucap Etta dalam risetnya, Rabu (5/8).
Menurut dia, kenaikan laba bersih pada semester 1-2020 didorong oleh penurunan beban pajak hingga 17,7% yoy, dari Rp 277,4 miliar menjadi Rp 228,3 miliar.
Baca Juga: Jadi Anggota Baru IDX30, Ini Rekomendasi untuk Saham TOWR, BTPS, dan EXCL
Realisasi laba bersih yang lebih tinggi dari ekspektasi Etta ini, membuatnya merevisi proyeksi laba bersih TOWR untuk 2020 dan 2021. Untuk tahun ini, prediksi laba bersih ditingkatkan sebesar 19,7%, dari Rp 2,16 triliun menjadi Rp 2,58 triliun.
Kemudian, untuk tahun 2021, prediksi laba bersih TOWR naik 6,4% menjadi Rp 2,98 triliun dari sebelumnya Rp 2,80 triliun.
Sejalan dengan itu, Etta juga menaikkan proyeksi pendapatan TOWR, yakni sebesar 2% menjadi Rp 7,33 triliun untuk 2020. Kemudian, prediksi pendapatan TOWR untuk 2021 direvisi ke atas sebesar 3,8% menjadi Rp 8,2 triliun.
Asal tahu saja, TOWR mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,69 triliun pada semester I-2020 atau meningkat 21,7% dibanding periode sama tahun 2019. Menurut Etta, pendapatan TOWR ini setara 51,3% dari prediksi sebelumnya.
Etta menyampaikan, pada kuartal 2-2020, TOWR mendapatkan kontrak jangka panjang dengan total nilai Rp 53,1 triliun hingga 2033.
Baca Juga: IHSG melemah 0,22% ke 5.101 pada sesi I hari ini, asing lepas saham BMRI, TOWR, BBNI
Meski kontrak jangka panjang ini turun 2,4% dibanding kuartal sebelumnya. Tetapi TOWR masih memiliki potensi pembaruan kontrak dan tambahan menara di masa depan seiring implementasi 5G. "Kami mengantisipasi 5G dapat terealisasi pada 2023-2024," kata Etta.
Di samping itu, bertambahnya kepemilikan menara TOWR berkat akuisisi menara XL Axiata juga akan meningkatkan pendapatan TOWR pada semester 2-2020.
Etta merekomendasikan buy saham TOWR dengan target harga jangka panjang Rp 1.360 per saham. Target harga ini meningkat dari target harga sebelumnya yang sebesar Rp 1.250 per saham. Per Kamis (6/8), harga TOWR berada di level Rp 1.150 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News