kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba bersih Lonsum (LSIP) melonjak 445% di semester pertama 2021


Jumat, 13 Agustus 2021 / 15:51 WIB
Laba bersih Lonsum (LSIP) melonjak 445% di semester pertama 2021
ILUSTRASI. Kebun kelapa sawit milik PT London Sumatera Indonesia Tbk (Lonsum) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTa. Emiten sawit Grup Salim mencetak kinerja ciamik di semester pertama tahun ini. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau yang kerap dikenal dengan Lonsum mencetak kenaikan penjualan 39,74% secara tahunan menjadi Rp 2,18 triliun di semester pertama tahun ini.

"Lonsum meraih kinerja keuangan yang kuat pada semester pertama 2021 terutama seiring naiknya volume penjualan dan harga jual rata-rata produk kelapa sawit serta didukung oleh upaya-upaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi," ungkap Benny Tjoeng, Presiden Direktur Lonsum dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/8).

Harga jual rata-rata atawa average selling price (ASP) crude palm oil (CPO) Lonsum naik 25% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan harga jual rata-rata palm kernel melonjak 56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Emtek dan Anthoni Salim Group jajaki potensi kerja sama ekosistem digital

Kenaikan harga jual yang diiringi efisiensi menyebabkan laba kotor London Sumatra melonjak 173,43% menjadi Rp 755 miliar. Laba bersih Lonsum bahkan melonjak 444,86% menjadi Rp 501,22 miliar dari semester pertama tahun lalu yang hanya Rp 91,99 miliar.

Benny mengungkapkan Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset Rp 11,61 triliun. Angka kas dan setara kas LSIP Rp 2,69 triliun. Bahkan, emiten sawit ini tidak memiliki utang bank hingga 30 Juni 2021.

Benny menambahkan bahwa pihaknya terus memperkuat posisi keuangan, mengendalikan biaya efisiensi dan meningkatkan produktivitas. Lonsum juga akan memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang berpotensi memiliki pertumbuhan.

Baca Juga: Harga saham emiten CPO lesu, simak rekomendasi berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×