Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang mineral PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) meraih kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan ZINC di tahun 2019 tercatat sebesar Rp 885,11 miliar atau meningkat 17,30% (yoy) dibandingkan hasil di tahun sebelumnya sebesar Rp 754,55 miliar.
Mayoritas penjualan ZINC di tahun 2019 berasal dari segmen bisnis seng atau zinc (Zn) sebesar Rp 474,15 miliar. Kemudian diikuti oleh penjualan timbal (Pb) sebesar Rp 205,15 miliar dan perak (Ag) sebesar Rp 204,24 miliar. Perusahaan ini juga mencetak penjualan bijih besi sebesar Rp 1,55 miliar.
Baca Juga: Pemegang saham pengendali Kapuas Prima Coal terus jual saham ZINC
Sementara itu, beban pokok penjualan ZINC mengalami kenaikan sebesar 1,51% (yoy) menjadi Rp 490,23 miliar di tahun 2019, sedangkan di tahun 2018 beban pokok penjualan perusahaan ini berada di level Rp 482,90 miliar.
Lantas, ZINC berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 178,60 miliar di tahun 2019 atau melonjak 62,14% (yoy) dibandingkan realisasi laba bersih di tahun 2018 sebesar Rp 110,15 miliar.
ZINC mencatatkan penurunan liabilitas sebesar 11,08% (yoy) dari Rp 729,20 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 648,34 miliar di tahun 2019.
Di tahun lalu, liabilitas jangka pendek ZINC tercatat sebesar Rp 285,52 miliar sedangkan liabilitas jangka panjangnya sebesar Rp 362,81 miliar.
ZINC turut meraih kenaikan total aset sebesar 8,39% (yoy) menjadi Rp 1,42 triliun di tahun 2019, sementara di tahun sebelumnya ZINC memiliki total aset sebesar Rp 1,31 triliun.
Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) targetkan volume produksi ore 600.000 ton tahun ini
Hingga akhir tahun lalu, total aset lancar ZINC mencapai Rp 424,42 miliar sedangkan total aset tidak lancar perusahaan tersebut sebanyak Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News