Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada tahun lalu mencetak laba bersih sebesar Rp 10,4 triliun. Jumlah tersebut naik 1,8% dari periode sebelumnya yang tercatat Rp 10,2 triliun. Kinerja emiten rokok ini membaik pada kuartal IV tahun lalu dengan mencatatkan pendapatan bersih di luar cukai sebesar Rp 11,6 triliun, atau naik 11,5% dari sebelumnya yang tercatat Rp 10,4 triliun.
Sepanjang tahun lalu, HMSP membukukan pendapatan bersih di luar cukai sebesar Rp 42,1 triliun, naik 8,9% dari periode sebelumnya Rp 38,7 triliun. Khusus kuartal IV tahun lalu, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun atau naik sebesar 9,6% dari Rp 2,5 triliun.
Kendati tahun lalu perekonomian global maupun domestik tertekan akibat berbagai faktor, namun pasar rokok Indonesia terus menujukkan pertumbuan volume. HMSP mencatat peningkatan market share sebesar 0,1 poin menjadi 35%. Ini didorong kinerja dari Sigaret Kretek Mesin (SKM), utamanya produk Samperna A, Dji Sam Soe Magnum dan Dji Sam Soe Magnum Blue.
"Kinerja perusahaan yang solid id pasar mendukung tujuan penerimaan cukai pemerintah dan berkontribusi terhadap sumber penghidupan komunita pertanian tembakau dan cengkeh Indonesia. Serta ribuan karyawan grosir dan peritel yang berpartisipasi dalam perdagangan tembakau," ujar Paul Janelle, Presiden Director HMSP dalam rilis resmi yang diterima KONTAN, Rabu (2/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News