CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Turun 38,5% di Kuartal I-2022


Senin, 09 Mei 2022 / 08:57 WIB
Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Turun 38,5% di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. kinerja Gudang Garam (GGRM) di kuartal I-2022 kurang memuaskan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan kinerja kurang memuaskan pada kuartal I-2022. Di mana, laba bersih emiten rokok ini turun 38,5% menjadi Rp 1,07 triliun di tiga bulan pertama 2022.

Penurunan laba bersih seiring koreksi pada pendapatan GGRM. Di mana, pendapatan perusahaan turun 1,51% menjadi Rp 29,29 triliun di periode Januari-Maret 2022. Pada kuartal I-2021, pendapatan GGRM tercatat sebesar Rp 29,74 triliun.

Biaya pokok penjualan perseroan naik tipis atau 0,69% menjadi Rp 26,01 triliun. Sehingga, menghasilkan laba kotor sebesar Rp 3,27 triliun atau turun 16,15% secara tahunan.

Pendapatan lainnya GGRM turun 21,91% menjadi Rp 94,11 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 120,53 miliar. Kemudian, beban usaha meningkat 6,14% menjadi Rp 1,9 triliun.

Baca Juga: GGRM dan HMSP Keluar, Ini Daftar Lengkap Penghuni IDX30 Periode Februari-Juli 2022

Lalu, laba kurs tercatat turun menjadi Rp 4,8 miliar dari sebelumnya Rp 22,55 miliar. Dengan demikian, GGRM mencatatkan laba usaha sebesar Rp 1,46 triliun atau turun 35,11% secara tahunan.

Bottom line GGRM kian tertekan dengan adanya kenaikan beban bunga menjadi Rp 93,84 miliar. Periode yang sama tahun sebelumnya, beban bunga GGRM tercatat sebesar Rp 29,36 miliar.

Hingga akhir Maret 2022, GGRM mencatatkan total aset sebesar Rp 88,54 triliun atau turun dari akhir Desember 2021 sebesar Rp 89,96 triliun. Rinciannya, total liabilitas turun 8,15% menjadi Rp 28,17 triliun dan total ekuitas naik 1,82% menjadi Rp 60,36 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×