kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba bersih ELSA tahun 2014 melonjak 73,2%


Selasa, 17 Februari 2015 / 12:12 WIB
Laba bersih ELSA tahun 2014 melonjak 73,2%
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Kemenkeu Pangkas Target Penerimaan Bea Keluar Tahun Depan, Ini Alasannya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatakan kinerja yang cukup gemilang sepanjang tahun 2014. ELSA berhasil mencatatkan laba bersih Rp 412,4 miliar atau 73,2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 238,1 miliar.

Peningkatan laba bersih seiring dengan pertumbuhan pendapatan usaha perseroan sebesar 2,7% menjadi Rp 4,2 triliun dibanding tahun 2013 sebesar Rp 4,1 triliun. Lantas, laba bersih per saham pun otomatis meningkat dari sebelumnya Rp 32,8 menjadi Rp 56,5.

Kontributor terbesar pada pendapatan usahan bersumber dari segmen jasa hulu migas lantaran pertumbuhan kinerja di bisnis Oilfield Services dan Land Seismic Services yang berkontribusi sebesar 58%. "Sementara 37% kontribusi dari Anak Perusahaan di Jasa Hilir Migas," kata Sri Purwanto, Head of Corporate Communications ELSA dalam keterbukaan, Selasa (17/2).

Disamping itu, peningkatan laba bersih juga ditopang hasil penjualan aset tanah ELSA dan selisih nilai tukar mata uang.

Kendati laba bersih meningkat, posisi kas dan setara kas perseroan memang mengalami penurunan. Sri mengatakan, penurunan terjadi karena pembayaran pinjaman bank dan juga pembelanjaan aktiva tetap yang masing-masing mencapai Rp 438 miliar dan Rp 366 miliar.

Sementara itu, jumlah aset ELSA per akhir Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 2,86% dari Rp4,73 triliun menjadi Rp 4,24 triliun. Dari sisi liabilitas, terjadi penurunan sebesar 20,29% dari Rp 2,085 triliun menjadi Rp 1,66 triliun. Hal ini disebabkan pelunasan pinjaman bank sebesar Rp 438,6 miliar yang dilakukan sepanjang tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×