Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test
JAKARTA. Kinerja PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) sepanjang tahun 2009 kurang menggembirakan. Laba bersih Betonjaya anjlok hingga 121,72% dari laba bersih 2008 sebesar Rp 20,82 miliar menjadi Rp 9,39 miliar pada tahun 2009. Penurunan ini dipicu oleh rugi kurs yang cukup besar.
Pada tahun 2009, BTON mengalami rugi kurs Rp 4,66 miliar. Padahal, tahun 2008 silam mereka mendapatkan keuntungan kurs Rp 4,53 miliar. Penyebab utama rugi kurs karena BTON memiliki kas dan setara kas dalam mata uang asing sebesar US$ 1,01 juta atau ekuivalen Rp 9,48 miliar pada tahun 2009 dan US$ 3.002.533 dengan ekuivalen Rp 32,88 miliar.
"Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang rupiah, BTON mencatat kerugian kurs mencapai Rp 4,53 miliar" tutur Direktur Utama BTON Gwie Gunadi Gunawan, dalam keterbukaan informasinya kepada BEI, Jumat (26/3).
Tahun lalu, BTON meraih angka penjualan bersih sebanyak Rp 133,11 miliar atau turun 29,5% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 172,39 miliar. Penjualan bersih tahun 2009 dikontribusikan oleh komoditas besi beton Rp, 76,74 miliar, missroll dan lain-lain Rp 17,71 miliar dan waste plate Rp 38,65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
