kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Laba bersih Bekasi Fajar kuartal I-2018 naik 12,13% menjadi Rp 93,5 miliar


Minggu, 06 Mei 2018 / 16:44 WIB
Laba bersih Bekasi Fajar kuartal I-2018 naik 12,13% menjadi Rp 93,5 miliar
ILUSTRASI. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2018. Dengan perolehan laba bersih di periode tiga bulan tahun 2018 mencapai Rp 93,5 miliar, naik 12,13% dibanding kuartal I-2017.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba bersih BEST utamanya disumbang oleh kenaikan pendapatan usaha yang cukup signifikan, yakni mencapai 13,86% pada kuartal I-2018 menjadi Rp 210,92 miliar dari sebelumnya di kuartal I-2017 sebesar Rp 185,24 miliar.

Rincian pendapatan usaha BEST terdiri dari peningkatan penjualan tanah sebesar 13,06% menjadi Rp 181,71 miliar dari sebelumnya Rp 160,79 miliar di kuartal I-2017. Dari lini maintenance fee, service charges, air dan sewa juga mengalami peningkatan sebesar 16,41% menjadi Rp 22,25 miliar dari sebelumnya di kuartal I-2017 sebesar Rp 19,11 miliar.

Pendapatan dari lini hotel tercatat mengalami peningkatan paling signifikan dibanding lini bisnis lain. Pada kuartal I-2018, pendapatan hotel BEST tercatat sebesar Rp 2,98 miliar, naik 1.181,97% dibanding kuartal I-2017 yang tercatat sebesar Rp 233,3 juta.

Sementara, lini pendapatan yang mengalami penurunan dibandingkan posisi kuartal I-2017 adalah pendapatan dari restoran Jepang, pendapatan coffee shop, pendapatan golf dan pendapatan lain-lain. Untuk lini coffee shop dan golf, perusahaan tidak mencatatkan pendapatan di kuartal I-2018.

Sementara, pendapatan dari restoran Jepang dan pendapatan lain-lain mengalami penurunan masing-masing sebesar 24,79% dan 8,98% dengan besaran pendapatan di kuartal I-2018 masing-masing sebesar Rp 937,08 juta dan Rp 3,03 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×