Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten BUMN yang telah merilis laporan keuangan 2022 berhasil menyuguhkan kinerja yang menggembirakan. Kenaikannya pun beragam, ada yang double digit dan ada juga yang mencapai triple digit.
Misalnya, ada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel yang mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar 12,50% secara tahunan menjadi Rp 7,72 triliun dari Rp 6,86 triliun di 2021.
Laba usaha anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini tembus Rp 3,15 triliun. Laba tahun berjalan Mitratel mencapai Rp 1,78 triliun di 2022 atau naik 29,25% secara year on year (YoY) dari Rp 1,38 triliun.
Dari sektor lain, ada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang laba bersihnya melesat 70,18% dari raihan Rp 1,61 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,74 triliun sepanjang 2022.
Baca Juga: Incar Pertumbuhan Double Digit, Mitratel (MTEL) Genjot Tambah Menara dan Fiber Optic
Adapun laba bersih JSMR terdongkrak oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,36% secara tahunan dari Rp 15,16 triliun menjadi Rp 16,58 triliun. Pendapatan dari bisnis tol mendominasi dengan porsi 75%.
Lonjakan kinerja yang paling signifikan dialami oleh emiten dari sektor energi. Ada PT Elnusa Tbk (ELSA) yang berhasil mencetak kenaikan laba bersih 228% menjadi Rp 378 miliar.
Kenaikan laba bersih anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha ELSA sebesar Rp 12,3 triliun pada 2022. Jumlah tersebut naik 51% YoY dari Rp 8,1 triliun.
Masih dari sektor energi, kenaikan kinerja juga dibukukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Laba bersih anak usaha MIND ID ini menembus Rp 12,56 triliun atau melesat 58,90% YoY dari Rp 7,9 triliun.
Tak mau kalah, beberapa emiten konstruksi pelat merah juga menunjukkan kinerja yang positif. Misalnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 17,34% YoY menjadi Rp 13,54 triliun di 2022.
Dari sisi bottom line, BUMN Karya ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 81,24 miliar. Capaian itu tumbuh 47,22% YoY dibandingkan sebesar Rp 55,18 miliar pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
