kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Aneka Tambang (ANTM) Tumbuh 31,46% di Semester I-2022


Minggu, 04 September 2022 / 09:38 WIB
Laba bersih Aneka Tambang (ANTM) Tumbuh 31,46% di Semester I-2022
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan laba bersih senilai US$ 1,52 triliun di enam bulan pertama 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencetak kinerja moncer sepanjang semester I-2022. Emiten produsen komoditas logam ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,52 triliun di enam bulan pertama 2022.

Jika dibandingkan dengan capaian di periode yang sama tahun lalu, laba bersih ANTM naik 31,46%, dimana pada di periode tersebut ANTM membukukan laba bersih Rp 1,16 triliun.

Dus, laba bersih per saham dasar ANTM naik menjadi Rp 63,50 dari semula Rp 48,29.

Baca Juga: Harga Emas Antam Tetap di Rp 952.000 Per Gram Pada Minggu (4/9)

Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kenaikan pedapatannya. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan Rp 18,77 triliun, naik 8,66% dari pendapatan semester I-2021 sebesar Rp 17,27 triliun

Emas menjadi kontributor terbesar bagi penjualan ANTM. Pada semester pertama 2022, Emas mencatatkan penjualan Rp 12,28 triiun. Feronikel menjadi segmen penyumbang terbesar kedua dengan nilai Rp 3,11 triliun, disusul bijih nikel senilai Rp 2,33 triliun, alumina senilai Rp 613,05 miliar, dan bijih bauksit senilai Rp 276,19 miliar. 
Selain itu, ada pula kontribusi dari produk logam mulia lainnya senilai Rp 66,22 miliar, dan pendapatan dari jasa emurnian logam mulia dan jasa lainnya senilai Rp 84,53 miliar.

Sementara jika dirinci penjualan berdasarkan pelanggan, penjualan ke pelanggan luar negeri (ekspor) baik kepada pihak berelasi dan pihak ketiga sebesar Rp 4,23 triliun. Sementara penjualan ke pelanggan domestic baik kepada pihak berelasi dan pihak ketiga senilai Rp 14,53 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, ANTM mencatatkan kenaikan sejumlah beban, salah satunya yakni beban pokok pendapatan yang naik 4,51% menjadi Rp 14,74 triliun dari sebelumnya Rp 14,10 triliun

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 952.000 Per Gram Pada Hari Ini (3/9)

Beban usaha naik menjadi Rp 467,14 miliar dari sebelumnya Rp 463,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×