kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Bayan Resources (BYAN) melonjak 47,15% pada 2020


Kamis, 01 April 2021 / 19:23 WIB
Laba Bayan Resources (BYAN) melonjak 47,15% pada 2020
ILUSTRASI. pertambangan?PT Bayan Resources Tbk BYAN


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berhasil menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. BYAN melaporkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 328,73 juta. Realisasi ini meningkat 47,15% dari torehan laba bersih tahun sebelumnya yang hanya US$ 223,39 juta.

Alhasil,lLaba bersih per lembar saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BYAN meningkat, dari sebelumnya US$ 0.07 menjadi US$ 0,10.

Kenaikan laba bersih ini juga dibarengi dengan kenaikan top line. Emiten tambang batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,395 miliar, naik tipis 0,25% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yakni US$ 1,391 miliar.

Secara geografis, penjualan BYAN didominiasi oleh penjualan ekspor oleh pihak berelasi, yakni mencapai US$ 1,21 miliar. Sementara pendapatan dari penjualan domestik baik kepada pihak berelasi maupun pihak ketiga hanya sebesar US$ 171,67 juta.

Baca Juga: PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Mengalokasikan Anggaran Hingga US$ 190 Juta

Namun, BYAN tercatat mengalami kenaikan di sejumlah bebannya. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 3,32% menjadi US$ 932,24 juta. Beban penjualan terpantau naik tipis 0,26% menjadi US$ 146,71 juta.

Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 17,3%, dari US$ 26,49 juta menjadi US$ 31,07 juta. Beban keuangan BYAN juga mengalami kenaikan yang signifikan, dari sebelumnya hanya US$ 9,5 juta menjadi US$ 35,95 juta.

Namun, BYAN mencatatkan pemulihan penurunan nilai properti pertambangan, bersih senilai US$ 165,86 juta. BYAN juga mencatatkan pendapatan lain-lain netto senilai US$ 6,7 juta dari sebelumnya mencatatkan beban lain-lain  senilai US$ 340.928.

Per 31 Desember 2020, jumlah aset BYAN sebesar US$ 1,62 miliar, yang terdiri atas liabilitas senilai US$ 758,17 juta dan ekuitas senilai US$ 861,55 juta. Posisi kas dan setara kas BYAN per 31 Desember 2020 sebesar US$ 383,81, melonjak dari posisi tahun sebelumnya yang hanya US$ 174,48 juta.

Selanjutnya: Muncul Aturan Baru, OJK Memperketat Pengawasan Terhadap Perusahaan Multifinance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×