kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba Anak Usaha CSAP, Kusuma Kemindo (KKES) Merosot 66,41% pada 2022


Selasa, 28 Maret 2023 / 21:53 WIB
Laba Anak Usaha CSAP, Kusuma Kemindo (KKES) Merosot 66,41% pada 2022
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) mencatat pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2022. Anak usaha PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) ini mengantongi penjualan neto sebesar Rp 230,72 miliar.

Penjualan KKES tahun 2022 naik tipis 1,9% dibandingkan raihan tahun 2021 senilai Rp 226,40 miliar. Beban pokok penjualan KKES turut melonjak 2,52% secara tahunan menjadi Rp 187,12 miliar.

Hasil ini membuat laba bruto KKES terpangkas 0,63% dari Rp 43,88 miliar pada 2021 menjadi Rp 43,60 miliar pada tahun lalu. Dengan beban usaha yang melonjak 12,46% menjadi Rp 30,13 miliar, laba usaha KKES pun ikut menyusut.

Laba usaha KKES tahun lalu tercatat sebesar Rp 13,46 miliar, turun 21,24% dari raihan tahun 2021. Setelah dijumlahkan dengan penghasilan/beban lain-lain serta beban pajak penghasilan, KKES membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 6,21 miliar.

Baca Juga: Borong 7,74% Saham, Grup Sinarmas Jadi Investor di SOSS, Emiten Jasa Outsourcing

Keuntungan KKES tahun lalu merosot 66,41% dibandingkan laba tahun 2021 dengan nilai Rp 18,49 miliar. Pada periode yang sama, KKES membukukan total laba komprehensif sebesar Rp 6,58 miliar, turun 64,88% secara tahunan.

Corporate Secretary Kusuma Kemindo Sentosa, Melly Elita, menjelaskan laba komprehensif tahun 2022 tercatat menurun karena pada 2021 KKES membukukan laba penjualan aset tetap sebesar Rp 7,3 miliar.

Menurut Melly, laba yang diraih KKES masih terbilang positif di tengah faktor global yang berdampak pada penurunan permintaan serta tantangan dari sisi harga bahan baku.

Sekadar mengingatkan, KKES resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2022. Emiten ini bergerak di bidang usaha perdagangan besar bahan dan barang kimia, yang banyak dipakai pada berbagai sektor industri manufaktur.

Melly menyoroti Konflik Rusia-Ukraina yang mempengaruhi perekonomian global pada tahun lalu. Ditambah dengan lonjakan inflasi dan resesi di negara-negara pemasok utama seperti China, Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Baca Juga: Cara Kusuma Kemindo (KKES) Mengatur Strategi Demi Mendistribusikan Kinerja Positif

Kondisi itu menyebabkan fluktuasi harga bahan baku industri dan melemahnya permintaan di dalam negeri. Pada saat yang sama, terjadi pelemahan mata uang rupiah terhadap US dollar yang mencapai 10,2% sampai akhi 2022.

"Berdampak pada market dengan mengurangi pembelian bahan baku. Tentunya hal ini menjadi tantangan manajemen," kata Melly dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/3).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×