Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi beberapa sentimen domestik, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pekan depan diprediksi stabil. Mengutip Bloomberg di pasar spot rupiah tercatat menguat 0,11% menjadi Rp 14.086 per dollar AS, Jumat (22/6). Sementara, valuasi mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia tercatat masih melemah tipis 0,09% ke level Rp 14.102 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan, rupiah menguat karena kejutan dari The Fed sudah berkurang. Kini, fokus pelaku pasar pada sentimen dari dalam negeri, seperti stabilitas politik jelang Pilkada serentak serta rapat dewan gubernur Bank Indonesia.
Selain itu, data neraca perdagangan juga akan dirilis pekan depan. Putu memproyeksikan defisit neraca perdagangan akan berkurang dan bisa membawa sentimen positif untuk rupiah.
Sementara, sentimen eksternal seperti perang dagang AS dengan China bila mereda bisa berdampak positif juga untuk rupiah. "Investor tidak lagi cemas akan kondisi geopolitik yang bisa mempengaruhi perlambatan ekonomi sehingga investasi bisa masuk ke emerging market," kata Putu, Jumat (22/6).
Putu memproyeksikan pergerakan rupiah di pekan depan ada di rentang Rp 13.960 hingga Rp 14.135 per dollar AS. Sementara, untuk Senin (25/6) rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 14.100 hingga Rp 14.115 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News