Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/12) pagi. Pukul 9.35 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.326 per dolar AS.
Kurs rupiah ini menguat 0,22% ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.357 per dolar AS. Kurs rupiah menguat dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Penguatan nilai tukar rupiah ini beriringan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia. Menurut data Bloomberg, dolar Taiwan memimpin penguatan terhadap dolar AS, disusul won, baht, ringgit dan rupiah. Sementara dolar Singapura, yen, dan dolar Hong Kong melemah terhadap the greenback.
Baca Juga: IHSG naik pada pembukaan perdagangan Kamis (9/12)
Selain karena sentimen penguatan regional, rupiah juga menguat ditopang oleh keyakinan konsumen yang meningkat di bulan November. Indeks Keyakinan Konsumen membaik karena perbaikan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang makin luas.
Sementara itu, investor asing cenderung menarik dana dari pasar surat utang negara (SUN). Penurunan sentimen risiko global sejak akhir November menyebabkan investor menarik dana dari emerging markets. "Sentimen masih rentang menjelang akhir tahun karena aktivitas trading biasanya turun," kata Hennifer Kusuma, senior Asia rates strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd Singapura kepada Bloomberg.
Baca Juga: Penerimaan pajak tembus Rp 1.000 triliun sampai akhir November 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News