kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penguatan rupiah tertahan dampak negatif Brexit


Rabu, 13 Maret 2019 / 16:40 WIB
Penguatan rupiah tertahan dampak negatif Brexit


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat tipis 0,01% di pasar spot menjadi Rp 14.265 per dollar AS pada penutupan perdagangan Rabu (13/3). Namun, di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,12% ke level Rp 14.269 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, rupiah mendapat sentimen positif berkat hasil data inflasi Amerika Serikat (AS) yang kurang memuaskan ketika dirilis kemarin malam.

Seperti yang diketahui, data inflasi inti AS di bulan Februari lalu hanya naik 0,1% atau di bawah ekspektasi sebesar 0,2%. Hal ini semakin membuat para pelaku pasar optimistis The Federal Reserves akan menahan suku bunga acuan AS sepanjang 2019.

Namun, laju rupiah tertahan lantaran proposal Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May kembali ditolak parlemen Inggris. “Sekarang akan dilangsungkan voting hari kedua. Jika kembali ditolak, efeknya akan negatif bagi aset emerging market,” ujar Faisyal.

Ia memperkirakan, rupiah berpotensi cenderung melemah pada perdagangan besok. Hal ini terjadi jika rilis data inflasi AS di sektor produsen melampaui ekspektasi para analis. Dampak voting Brexit pun masih akan dirasakan rupiah pada esok hari.

Prediksi Faisyal, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.200—Rp 14.330 per dollar AS pada Kamis (14/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×