Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melewati level Rp 15.000. Rabu (1/2) pukul 9.20 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.006 per dolar AS.
Kurs rupiah hari ini melemah 0,1% dari posisi kemarin Rp 14.991 per dolar AS. Ini adalah pelemahan kurs rupiah dalam dua hari beruntun.
Rupiah berada di kisaran level psikologis Rp 15.000 per dolar AS setelah menguat 3,74% sepanjang bulan Januari.
HSBC memperkirakan, won Korea, ringgit Malaysia, baht Thailand, dan rupiah bisa melanjutkan kinerja positif setelah menguat sepanjang Januari.
Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Tertekan Sentimen Risk Off
"Tidak seperti November dan Desember, laju penguatan mata uang Asia melewati penurunan indeks dolar sepanjang Januari, menunjukkan bahwa mata uang Asia memiliki momentum positif tersendiri di luar koreksi dolar AS," kata Paul Mackel, FX strategist HSBC dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Untuk Indonesia, Mackel melihat kepemilikan asing pada obligasi negara atawa surat utang negara (SUN) masih cenderung tipis. Sementara won dan ringgit masih terhitung undervalued. Di sisi lain, baht berpotensi membalikkan current account menjadi surplus pada tahun ini.
Baca Juga: LPS Naikkan Tingkat Bunga Penjamin Rupiah di Bank Umum Jadi 4%
Rupiah pagi ini melemah bersama dengan ringgit, baht, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong. Sementara yuan China, peso Filipina, won Korea, dolar Taiwan, dan yen Jepang menguat terhadap dolar AS.
Indeks dolar pagi ini menguat ke 102,15 setelah kemarin turun ke 102,1. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah 1,38% sepanjang Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News