kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah masih malas bergerak


Jumat, 17 Oktober 2014 / 07:17 WIB
Kurs rupiah masih malas bergerak
ILUSTRASI. Sinopsis drama All That We Loved, drakor terbaru yang dibintangi Oh Sehun EXO bisa ditonton di layanan streaming VIU.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tak banyak bergerak, kendati mata uang negeri Paman Sam itu cenderung melemah pasca revisi proyeksi pertumbuhan global. Di pasar spot, Kamis (16/10), pasangan USD/IDR naik 0,27% dibandingkan hari sebelumnya ke Rp 12.259. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,2% menjadi Rp 12.207 per dollar AS.

Daru Wibisono, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, lemahnya rupiah di pasar spot karena sentimen politik dalam negeri meskipun sepekan terakhir dollar AS cenderung melemah, pasca pernyataan The Fed yang masih akan menahan suku bunga.

Dari dalam negeri, pasar menanti susunan kabinet pemerintahan baru. Pengamat pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri, mengatakan, penguatan tersebut hanya bersifat teknikal. Menurut Daru, rupiah masih akan tertekan hingga akhir tahun nanti.

Pasar menanti realisasi program-program pemerintahan baru dan kenaikan harga BBM. Daru memprediksikan, di hari ini rupiah akan bergerak di level antara Rp 12.260-Rp 12.300 per dollar AS. Sementara pada akhir tahun dia memperkirakan nilai rupiah akan bergulir di level Rp 12.300-Rp 12.500.

Sementara Reny melihat, pergerakan rupiah akan cenderung flat akhir pekan ini dan memiliki ruang untuk melemah. Ia memprediksi, nilai rupiah hari ini akan bergulir di level Rp 12.200 sampai Rp 12.305.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×