Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengesahan aturan pajak baru di Amerika Serikat (AS) membuat mata uang Garuda cenderung melemah.
Senin (18/12), kurs spot rupiah terhadap dollar AS turun tipis 0,08% ke Rp 13.581 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga turun tipis 0,08% menjadi Rp 13.584 per dollar AS.
Faisyal, analis Monex Investindo Futures, mengatakan, potensi pengesahan UU pajak buatan Trump pekan ini memberi sentimen positif bagi greenback. Kalau RUU pajak disahkan dan pengajuan anggaran tanggal 22 Desember disetujui, dollar AS akan makin kuat, terang dia, kemarin.
Di sisi lain, Renny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, melihat kejatuhan rupiah awal pekan ini juga terjadi karena rilis data domestik pekan lalu yang mengecewakan. Selain itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tak berubah, tetapi neraca perdagangan November di bawah ekspektasi pasar.
Hari ini rupiah diprediksi masih akan tertekan. Renny memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 13.540–Rp 13.598. Sedangkan menurut hitungan Faisyal rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.550–Rp 13.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News