kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah berpeluang menguat dipicu sinyal dovish The Fed


Kamis, 11 Juli 2019 / 06:20 WIB
Kurs rupiah berpeluang menguat dipicu sinyal dovish The Fed


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah tidak terlalu banyak bergerak. Kemarin, kurs spot rupiah cuma melemah tipis 0,01% jadi Rp 14.132 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) terkikis 0,16% menjadi Rp 14.152 per dollar AS.

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, koreksi mata uang Garuda tidak terlalu dalam karena sikap wait and see pelaku pasar yang menanti pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell. Dalam pidatonya, Powell memberi indikasi kuat suku bunga AS akan segera turun.

Cuma, investor kini melihat suku bunga AS hanya akan turun 25 basis poin (bps). "Sebelumnya, ada potensi suku bunga acuan AS bakal dipangkas 50 bps," kata Ibrahim. Ini terjadi setelah data penyerapan tenaga kerja AS yang positif.

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menilai kurs rupiah berpotensi rebound bila didukung pidato Powell yang bernada dovish. Dia memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak dengan kisaran Rp 14.100–Rp 14.150 per dollar AS.

Sementara, menurut hitungan Ibrahim, mata uang Garuda akan bergerak di rentang Rp 14.090–Rp 14.190 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×