CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kurangi Obat Generik, KAEF Andalkan Obat Bermerek


Jumat, 13 November 2009 / 17:12 WIB
Kurangi Obat Generik, KAEF Andalkan Obat Bermerek


Reporter: Veby Mega | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Terhitung tahun 2010 mendatang, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal mengurangi produk obat generik.

Selanjutnya, perusahaan farmasi plat merah ini akan berkonsentrasi untuk menggenjot laba dari obat bermerek, khususnya obat kanker, HiV Aids, vitamin, obat TBC, dan obat malaria bermerek.

KAEF pun mulai menggenjot produksi obat bermerek hingga 45 % sejak tahun ini. Mereka akan menaikkan produksi obat tersebut hingga 40% pada tahun depan.

Presiden Direktur KAEF Syamsul Arifin mengatakan, peralihan bisnis ini dikarenakan margin obat generik sangat kecil. Selama ini, batas margin obat generik yang ditetapkan pemerintah sebesar 30% kerap tersandung oleh biaya distribusi yang besar.

Maklum, distribusi di daerah Jawa memakan biaya 15%-20%. Sementara untuk Papua, distribusi memakan obat memakan biaya setidaknya 25%-30%. “Jadi tidak mungkin untung. Apa obatnya disuruh jalan sendiri kesana?,” kata Syamsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×