kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Kurangi Obat Generik, KAEF Andalkan Obat Bermerek


Jumat, 13 November 2009 / 17:12 WIB
Kurangi Obat Generik, KAEF Andalkan Obat Bermerek


Reporter: Veby Mega | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Terhitung tahun 2010 mendatang, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal mengurangi produk obat generik.

Selanjutnya, perusahaan farmasi plat merah ini akan berkonsentrasi untuk menggenjot laba dari obat bermerek, khususnya obat kanker, HiV Aids, vitamin, obat TBC, dan obat malaria bermerek.

KAEF pun mulai menggenjot produksi obat bermerek hingga 45 % sejak tahun ini. Mereka akan menaikkan produksi obat tersebut hingga 40% pada tahun depan.

Presiden Direktur KAEF Syamsul Arifin mengatakan, peralihan bisnis ini dikarenakan margin obat generik sangat kecil. Selama ini, batas margin obat generik yang ditetapkan pemerintah sebesar 30% kerap tersandung oleh biaya distribusi yang besar.

Maklum, distribusi di daerah Jawa memakan biaya 15%-20%. Sementara untuk Papua, distribusi memakan obat memakan biaya setidaknya 25%-30%. “Jadi tidak mungkin untung. Apa obatnya disuruh jalan sendiri kesana?,” kata Syamsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×