kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurangi beban utang, TAXI jual aset non-produktif


Minggu, 29 Mei 2016 / 17:54 WIB
Kurangi beban utang, TAXI jual aset non-produktif


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) berupaya menurunkan beban utangnya. Caranya, operator taksi Express ini bakal menjual sejumlah asetnya yang tidak produktif.

"Tergantung berapa nilai aset yang dijual, itu nanti yang akan kami gunakan untuk mengurangi beban utang," ujar Direktur TAXI David Santoso kepada KONTAN, Minggu (29/5).

Aset yang bakal dijual nantinya kebanyakan berupa tanah. Sejauh ini, sudah ada satu lahan yang dimiliki TAXI yang terlihat paling cepat dan memungkinkan untuk dijual, yakni sebidang tanah di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Lahan tersebut memiliki luas sekitar 9 hektar (ha). "Sebelum tahun ini berakhir ditargetkan sudah bisa terjual, nilainya bisa ratusan miliar,k imbuh David.

Catatan saja, hingga kuartal I-2016, total aset tetap yang dimiliki TAXI sebesar Rp 2,99 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 456,42 miliar merupakan aset berupa tanah. Tanah yang dimiliki sebagian besar tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Satu diantaranya akan jatuh tempo pada November mendatang, sementara jatuh tempo terlama masih pada Juni 2027 nanti.

Sementara dari sisi utang, TAXI memiliki utang bank yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp 218,28 miliar. Lalu, dari sisi rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER), TAXI memiliki DER pada level sekitar 1,8 kali. Lalu, beban bunganya turun tipis, sekitar 2% menjadi Rp 45,13 miliar.

Sayang, dia masih merahasiakan target nilai penjualannya. David bilang, yang namanya jual kalau bisa harganya setinggi-tingginya.

"Yang pasti, ini akan menurunkan rasio utang sehingga juga bisa menjaga kualitas bottom line. Sebenarnya, dengan level DER saat ini kami masih nyaman, tapi ditengah kondisi makro seperti saat ini, kami berupaya untuk menurunkan rasio tersebut," jelas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×