kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kurang mumpuni, Megapower Makmur (MPOW) cetak rugi Rp 2,48 miliar di semester I-2020


Senin, 03 Agustus 2020 / 10:20 WIB
Kurang mumpuni, Megapower Makmur (MPOW) cetak rugi Rp 2,48 miliar di semester I-2020
ILUSTRASI. Perusahaan pembangkit listrik?Megapower Makmur Tbk


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) mengalami kerugian bersih tahun berjalan di semester I-2020 sebesar Rp 2,48 miliar. Padahal, di semester I-2019, MPOW sanggup mencetak laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp 7,14 miliar.

Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil tersebut sejalan dengan pendapatan MPOW di semester I-2020 yang hanya mencapai Rp 18,68 miliar. Jumlah ini turun 37,79% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di semester I-2019 sebesar Rp 30,03 miliar.

Baca Juga: Megapower Makmur (MPOW) antisipasi dampak pandemi Covid-19

Sebenarnya, di semester I-2020 MPOW meraih penjualan energi listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebanyak Rp 19,36 miliar. Namun, jumlah ini berkurang lantaran MPOW harus membayar denda sebesar Rp 685,58 juta.

MPOW mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 12,72 miliar di semester I-2020 atau turun 10,42% (yoy) dibandingkan hasil di semester pertama tahun lalu sebesar Rp 14,20 miliar.

Hingga akhir semester I-2020, jumlah liabilitas MPOW berada di level Rp 125,33 miliar atau menyusut 2,17% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun lalu sebesar Rp 128,11 miliar.

Sementara itu, jumlah aset MPOW mencapai Rp 268,47 miliar di semester I-2020. Angka ini lebih rendah 2,38% ketimbang nilai aset di akhir tahun lalu sebesar Rp 275,04 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×