kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kupon SR015 ditetapkan 5,1%, analis : Cukup menarik di saat pasar tertekan


Jumat, 20 Agustus 2021 / 19:24 WIB
Kupon SR015 ditetapkan 5,1%, analis : Cukup menarik di saat pasar tertekan
ILUSTRASI. Pembukaan Masa Penawaran SR015 secara virtual


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan kupon Surat Berharga Negara (SBN) ritel berjenis sukuk ritel seri SR015 sebesar 5,1%. Analis dan ekonom menilai tingkatan kupon ini berpotensi menjaring minat investor. 

Sekadar informasi, kupon SR015 yang dapat diperdagangkan kembali tersebut sama seperti kupon savings bond ritel (SBR) seri SBR010 yang terbit pada Juni lalu. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri sebelumnya memproyeksikan kupon SR015 di 5%-5,3%. "Tingkat kupon masuk dalam rentang proyeksi kami dan cukup menarik," kata Reny, Jumat (20/8). 

Minat investor tehadap SR015 berpotensi tinggi karena kupon lebih tinggi dari yield Surat Utang Negara (SUN) tenor yang sama, yaitu 3 tahun di 4,6%-4,7%. 

Reny mengatakan kupon yang lebih tinggi memang dibutuhkan di tengah kondisi ekonomi yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Apalagi, volatiitas di pasar saham masih tinggi. 

Baca Juga: Sukuk ritel anyar seri SR015 beri imbal hasil 5,1%, tertarik?

"SR015 jelas memiliki risiko yang lebih rendah dan instrumen ini cocok dengan karakteristik investor yang saat ini cenderung memilih instrumen dengan tenor yang lebih pendek," kata Reny. 

Senada, Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula mengatakan minat investor pada SR015 akan cukup tinggi. 
"Likuiditas perbankan masih tinggi dan menyebabkan tingkat deposito terus menurun, maka investor akan mencari alternatif instrumen yang dapat memberikan yield lebih tinggi," kata Ezra. 

Ezra memproyeksikan, kupon SR015 sebesar 5,1% mampu menarik minat investor tetap tinggi menyerupai SBR010. Pada Juni lalu, penjualan SBR010 mencapai Rp 7,5 triliun. 

Sedangkan, seri SR014 yang sebelumnya ditawarkan pada Maret  dengan kupon 5,47%, berhasil mendapat total pemesanan pembelian mencapai Rp 16,7 triliun.

Direktur Pembiayaan Syariah Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah sempat mengatakan penjualan SR015 juga akan ramai peminat. 

"Kami masih sangat optimistis penjualan ramai karena likuiditas masih besar sementara pengeluaran masyarakat masih terbatas," kata Dwi.

Selanjutnya: Masih menarik, kupon sukuk ritel seri SR015 diperkirakan sebesar 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×