kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kupon ORI018 terendah sepanjang sejarah, minat investor tetap tinggi


Sabtu, 24 Oktober 2020 / 09:35 WIB
Kupon ORI018 terendah sepanjang sejarah, minat investor tetap tinggi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski makin kecil, penjualan surat utang ritel terbitan pemerintah masih dilirik investor. Total pembelian obligasi negara ritel (ORI) seri ORI018 mencapai Rp 12,97 triliun. Jika dibandingkan, penjualan ORI018 lebih rendah dari ORI017 pada Juli lalu yang sebesar Rp 18,33 triliun.

"Target penjualan tercapai meski kupon ORI018 menjadi kupon yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel," kata kata Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, Jumat (23/10). 

Pemerintah menargetkan penjualan ORI018 sebesar Rp 10 triliun. Deni menilai, capaian penjualan ORI018 cukup baik karena pemerintah telah menerbitkan tiga SBN ritel yang bisa diperdagangkan di tahun ini dalam jangka waktu relatif singkat dan berdekatan. 

Untuk mengakomodir permintaan masyarakat, pemerintah bahkan harus menaikkan kuota penjualan di sistem e-SBN. Sampai dengan penerbitan SBN ritel yang kelima di tahun 2020 pemerintah berhasil menyerap Rp 71,37 triliun. 

Baca Juga: Penjualan ORI018 mencapai Rp 12,967 triliun

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai, hasil penjualan ORI018 bisa dinilai sukses terlihat dari jumlah investor baru yang terus bertumbuh dan semakin banyaknya investor milenial yang membeli ORI018. Ramdhan menilai banyaknya investor milenial menunjukkan bahwa penetrasi dan sosialisasi instrumen ini berhasil. ORI018 jadi semakin luas dijangkau juga terbantu sistem penjualan secara daring. 

Apalagi di tengah tren penurunan suku bunga yang membuat bunga deposito semakin menciut, menurut Ramdhan instrumen ORI018 bisa dijadikan sebagai alternatif investasi. "Masyarakat tertarik dengan imbal hasil yang terukur, risiko pun rendah," kata Ramdhan. 

Ramdhan melihat potensi pasar yang minat pada SBN ritel itu besar. Semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi membeli SBN ritel, maka secara tidak langsung pemerintah akan lebih mudah mengedukasi masyarakat ke produk keuangan atau instrumen investasi lain dengan begitu pasar keuangan dalam negeri akan berkembang. 

Baca Juga: Permintaan ORI018 Melampaui Target Penjualan Pemerintah




TERBARU

[X]
×