Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Kondisi pasar obligasi yang kurang bersahabat tidak menyurutkan niat PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan. JSMR menargetkan dana Rp 2,1 triliun pada penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I/2013. Adapun, total target emisi obligasi berkelanjutan JSMR sebesar Rp 5,59 triliun.
Ada empat seri obligasi JSMR yang akan terbit di tahap I. Pertama, obligasi ber tenor satu tahun dengan kupon 8,12%-9,31%. Kedua, obligasi bertenor tiga tahun dengan tawaran kupon 8,56%-9,75%. Ketiga, surat utang bertenor lima tahun dengan kupon bunga 8,68%-9,87%. Keempat, obligasi bertenor 10 tahun dengan iming-iming kupon 8,95%-9,95%.
Direktur Utama JSMR, Adityawarman berharap, bunga obligasi kali ini jauh lebih baik dari obligasi yang diterbitkan pada 2010. Kala itu, bunga obligasi JSMR mencapai 9,35%.
Sebesar 84,36% dana hasil penerbitan obligasi atau sebesar Rp 1,7 triliun, akan JSMR gunakan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo pada kuartal IV tahun ini. Lalu, 7,48% dana hasil obligasi untuk pengembangan usaha, seperti untuk pembebasan lahan dan biaya konstruksi bagi tiga anak usaha JSMR. Yakni, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Lingkar Jakarta. dan PT Margabumi Adhikarya.
Sisa dana, JSMR gunakan untuk meningkatkan kapasitas jalan. Saat ini, JSMR mengoperasikan 545 kilometer (km) jalan tol dengan 750 ruas jalan. Volume jalan tol JSMR sekitar 3,2 juta kendaraan per hari. "Kami bisa mengantongi pendapatan Rp 13 miliar per hari," kata dia.
Pendapatan JSMR bisa bertambah, karena mulai bulan ini, JSMR akan mengoperasikan jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km.
JSMR akan memasuki masa penawaran awal obligasi pada 2 September-13 September, lalu masa penawaran umum 25 September-26 September, penjatahan 27 September, distribusi 1 Oktober dan pencatatan pada 2 Oktober. Penjamin emisi obligasi JSMR adalah Mandiri Sekuritas.
Senin (2/9), harga saham JSMR tak beranjak dari Rp 5.450 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News