Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki hari ketujuh, animo investor untuk membeli surat berharga ritel (SBN) ritel seri SBR012 terbilang tinggi.
Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin mengatakan, hal itu disebabkan karena tingkat imbalan SBR012 yang lebih tinggi dibandingkan SBR seri sebelumnya dan juga lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN.
“Sehingga, SBR012 sebagai pilihan investasi menjadi sangat menarik bagi nasabah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (25/1).
Baca Juga: Penawaran SBN Ritel SBR012 di Hari Pertama Hampir Capai Rp 2 Triliun
Menurut Daniel, dengan tipe kupon floating with floor, apabila terdapat kenaikan pada suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) maka hal itu dapat mendorong kupon yang diterima investor SBR012 berpotensi ikut naik.
Pasca kenaikan BI 7 Day Reversed Repo Rate di minggu lalu sebesar 25 bps, maka setelah 3 bulan nanti, tingkat kupon SBR012 juga akan meningkat 25 basis poin menjadi 6,4% untuk SBR012 tenor 2 tahun.
Sementara, tingkat kupon untuk SBR012 tenor 4 tahun menjadi 6,6%.
“Hal ini menjadikan SBR012 sangat cocok sebagai alternatif investasi di tengah tren kenaikan suku bunga saat ini,” katanya.
Daniel memaparkan, animo investor di masa awal penawaran lebih tinggi untuk SBR012-T2 dengan tenor 2 tahun.
Selain karena tingkat kupon minimum (floor) SBR012-T2, hal lain yang menjadi pertimbangan nasabah ialah masa holding minimal SBN itu yang hanya 1 tahun. Minimum holding SBR012-T2 lebih pendek dibandingkan dengan SBR012 tenor 4 tahun yang minimum holding period selama 2 tahun.
“Hal ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi nasabah dalam berinvestasi di SBR012,” paparnya.
Daniel optimistis penjualan SBR012 dapat melebihi seri-seri SBR ritel ser-seri sebelumnya.
Agar semakin menarik minat investor, Bank Commonwealth juga menawarkan cashback hingga Rp 30 juta bagi nasabah yang membeli SBR012 melalui CommBank SmartWealth.
“Nasabah dapat bertransaksi di mana saja dengan praktis dan nyaman untuk produk reksadana serta obligasi pemerintah,” kata Daniel.
Baca Juga: Tren Suku Bunga Masih Meningkat, Bibit Sebut, SBR 012 Jadi Pilihan Investasi Memikat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
